Kadisparpora : Buang Ego Sektoral untuk Peningkatan PAD Bondowoso

- Jumat, 10 Februari 2017 | 11:32 WIB
Harry Patriantono (kanan) Kadisparpora bersama Kepala Dinas PUPR Karna Suswandi
Harry Patriantono (kanan) Kadisparpora bersama Kepala Dinas PUPR Karna Suswandi

BONDOWOSOPeningkatan objek wisata di Kabupaten Bondowoso terus dilakukan oleh lintas sektoral. Bukan hanya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) saja yang ikut meningkatkan sektor pariwisata. Bahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga ikut membangun fasilitas jalan wisata menuju Batu Susun Solor. Bondowoso yang berjuluk the highland paradise juga diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas antara semua OPD agar bisa mencapai target PAD 10 persen dari APBD, sehingga bisa keluar dari predikat Kabupaten tertinggal. Namun, peningikatan PAD tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata saja. Masih banyak sektor lain yang mampu memberikan kontribusi peningkatan PAD. Hal tersebut dikatakan oleh Harry Patriantono, Kepala Disparpora, Kamis (9/2/2017) usai mengikuti Kunker Bupati di EDC. Menurutnya, pengembangan di sektor pariwisata harus bekerjasama dengan semua OPD seperti PUPR, Diskoperinda, DLHP dan OPD lain. Karena, untuk mencapai PAD yang maksimal, harus ada perencanaan di lintas sektoral. “Seperti upaya PUPR yang merencanakan pembangunan jalan wisata menuju Batu Susun Solor. Ini merupakan kerjasama lintas sektoral yang harus diutamakan demi kemajuan dunia pariwisata di Bondowoso,” katanya. Tetapi, pihaknya juga tidak akan ketinggalan start dalam membangun infrastruktur sarana prasaran yang diperlukan di area wisata. Lebih spesifik di objek wisata stonehenge van java di Desa Solor, Disparpora akan membangun selter dan gazebo. “Kami akan berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan dengan membangun selter dan gazebo di batu Susun Solor. Selain promosi wisata, ini merupakan upaya kami untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang berkunjung kesana,” tutur Harry. Harry tidak menampik jika saat ini PUPR tengah berupaya membangun jalan wisata sepanjang 10,5 Km dari Desa Suling Wetan menuju Batu Susun Solor. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari OPD lain dalam meningkatkan PAD dari sektor wisata. “Saya sangat mengapresiasi langkah dari Dinas PUPR yang akan membangun jalan wisata kesana. Tentunya, dengan akses jalan yang bagus, akan berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan dan PAD kita di sektor pariwisata akan maksimal,” tukasnya. Sementara, Kepala Dinas PUPR Drs H Karna Suswandi akan terus berupaya membantu meningkatkan infrastruktur jalan menuju objek wisata. Bahkan, dirinya tidak hanya fokus pada pembangunan jalan wisata, tahun ini Dinas PUPR juga akan melengkapi bangunan pada jembatan Ki Ronggo yang nantinya akan dijadikan pusat wisata kuliner. “Untuk peningkatan PAD Bondowoso harus ada kerjasama semua OPD. Oleh karena itu, untuk menunjang peningkatan PAD di sektor pariwisata Dinas PUPR akan semaksimal membangun jalan wisata dan peningkatan sarana dan bangunan di Jembatan Ki Ronggo,” tutupnya.

Editor: Shaf Bharata

Tags

Terkini

X