BONDOWOSO- Siti Maymunati alias bu Ansori yang belakangan ini membikin heboh masyarakat Bondowoso, kian mendapat respon. Pasalnya wanita janda itu mengaku diusir dari Rumah Singgah milik Dinas Sosial lantaran enggan disuruh mengemis. Kali ini, donatur yang tergabung di Makelar Akherat, kembali mendatangi ‘Rumah Daun’ yang ditempati bu Ansori untuk membawanya ke laboratorium. Sebelumnya, Makelar Akherat sempat mendatangi rumah yang berada di Dusun Tegal Tengah, Kelurahan Curahdami Kecamatan Curahdami itu membagikan sembako dan peralatan tambahan. “Awalnya bu Ansori cerita sakit, terus saya dengar kabar, besok mau dibawa ke Panti Jompo. Jadi kami periksa dulu kesehatannya, namun hasilnya masih besok,” kata penggagas donatur Makelar Akherat, Dr Yusdeny Lanasakti, Selasa (14/3/2017). Dr Yusdeny menjelaskan, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan atas keinginan para donator. “Tugas kami hanya meneruskan amanah dari para donator itu saja. Sebetulnya kami juga berharap agar bu Ansori bisa mendapat tempat yang lebih layak,” imbuhnya. Sementara itu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Moza yang ikut mendampingi saat bu Ansori dibawa ke laboratorium, membenarkan bahwa besok janda sebatangkara itu akan dibawa ke Panti Jompo. “Kami sudah berkoordinasi dengan Danramil 0822/02 Curahdami, rencana besok bu Ansori akan ditempatkan Panti Jompo,” tegasnya. Perlu diketahui, bu Ansori dibawa ke laboratorium sekitar pukul 18.00 WIB. Selain donatur Makelar Akherat, dan PSM, dua perwakilan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga turut mendapingi bu Ansori.