BONDOWOSO – Start, go go go. Begitu aba –aba Kepala Dinas Pariwisata, Harry Patriantono, melepas ratusan peserta Ijen Trail Running (ITR) 2017, di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Tampak seluruh pelari yang telah melakukan pemanasan langsung bergegas berlari penuh semangat. Hawa sejuk dan dingin di ketinggian 1500 mdpl ini, sama sekali tak menyurutkan para pelari menyelesaikan puluhan sampai seratus kilometer jalur ITR ini. Suguhan panorama alam puncak Megasari yang sangat indah menjadi sajian pertama para pelari. Megasari adalah salah satu tempat paralayang terbaik di Indonesia menurut atlet –atlet nasional. Sajian berikutnya, para pelari ‘dikenyangkan’ dengan kawasan perbukitan yang ditumbuhi rerumputan hijau yang sangat indah nan menawan, Kawah Wurung. Di lokasi bukit 'teletubbies' ini banyak pelari yang memperbincangkan karena keindahannya. Selain itu, beberapa view yang tak kalah menariknya disuguhkan. Saat berlari, hampir seluruh pelari dari 16 negara ini terpesona melihat banyak keindahan alam yang dimiliki Bondowoso 'Republik Kopi'. Untuk kategori 100K, peserta yang mengikuti sebanyak 27 orang, dengan 23 Laki-laki serta 4 wanita yang didominasi oleh peserta dari Indonesia. Usai melepas, Harry menyampaikan bahwa dirinya sangat optimis jika wisata di Kecamatan Ijen bisa tereksplor hingga mancanegara dengan banyaknya peserta dari 16 negara "Event ITR 2017 yang digelar kali ini, bukan hanya sebagai ajang olahraga saja tetapi juga sebagai ajang promosi wisata di Republik Kopi ini," ungkap harry saat memberikan sambutan sebelum melepas peserta, Sabtu (20/5/2017). Untuk diketahui, Ijen Trail Running 2017 tahun ini adalah event tahunan yang digelar ketiga kalinya di Kecamatan Ijen.