BONDOWOSO - Batas wilayah yang sebelumnya belum ada kesepakatan antara Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, telah disepakati dengan menandatangani berita acara oleh kedua belah pihak pada 2-4 Mei 2019 lalu. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bagian (Kabag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Juni Sukarno ketika dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (9/5/2019). "Draft Permendagri sudah selesai disusun. Kami hanya tinggal menunggu ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," jelasnya. Dari enam subsegmen kesepakatan antar dua Kabupaten ini, Juni menyatakan, bahwa subsegmen terakhir paling alot mencapai kata sepakat terkait batas wilayah Bondowoso dan Situbondo itu. "Subsegmen terakhir itu adalah batas wilayah antara Bondowoso dan Situbondo yang ada di Dusun Pedati Desa Kalisat Kecamatan Ijen," imbuhnya. Terkait alotnya kesepakatan subsegmen terakhir ini, dijelaskan Juni, dikarenakan wilayah yang masuk daerah Kabupaten Situbondo, sedangkan administrasi kependudukan (adminduk) banyak yang masuk ke wilayah Bondowoso. "Selain itu, sekolah kita yang bangun, rastra juga kita yang suplai serta yang lainnya. Tapi, alhamdulillah sudah disepakati masuk daerah Bondowoso," pungkasnya. Untuk diketahui, seperti diberitakan sebelumnya, ada lima subsegmen perbatasan yang telah disepakati antara Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Yakni perbatasan Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh dengan Desa Sumbercanting Kecamatan Wringin, Desa Kalibagor Kecamatan Situbondo dan Desa Walidono Kecamatan Prajekan, Desa Sriwung Kecamatan Panji dengan Desa Grujugan Kecamatan Cermee. Sedangkan Subsegmen keempat, adalah perbatasan antara Desa Kandang Kecamatan Kapongan dan Desa Bercak Kecamatan Cermee, Desa Curahtatal Kecamatan Arjasa dengan Desa Bercak Asri Kecamatan Cermee.
