Menangkal Paham Radikal Melalui Studium Generale

- Rabu, 27 April 2022 | 20:31 WIB
Acara Studium Generale bertemakan Moderasi Beragama dan Tantangan Radikalisme Agama di Indonesia yang digelar di Gedung Aula Rektorat Lantai III STAI At-Taqwa Bondowoso
Acara Studium Generale bertemakan Moderasi Beragama dan Tantangan Radikalisme Agama di Indonesia yang digelar di Gedung Aula Rektorat Lantai III STAI At-Taqwa Bondowoso

BONDOWOSO - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso gelar Studium Generale (Kuliah Umum) sebagai tambahan bekal Mahasiswa beserta civitas akademik Kampus dalam membentengi diri dari Paham Radikalisme Agama dan Gerakan Transnasional.

Acara yang mengusung tema "Moderasi Beragama dan Tantangan Radikalisme Agama di Indonesia" tersebut bertempat di Gedung Aula Rektorat Lantai III STAI At-Taqwa Bondowoso, Rabu (27/04/2023).

Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi baik dari semester dua hingga semester 8 (akhir) tersebut, dimaksudkan sebagai tameng Kampus untuk tetap menjadi moderat dalam menghadapi paham, kelompok maupun oknum yang berkepentingan untuk menghancurkan generasi maupun institusi melalui motif ekstrim tersebut.

Menurut, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso, Dr Suheri MPdI menyampaikan, beruntung Mahasiswa yang hadir dalam Studium Generale ini serta bisa bertemu dan mendengarkan langsung wejangan maupun wacana baru dengan salah satu tokoh Bondowoso yang memiliki peran strategis secara nasional. Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana gerakan ekstrim dan gerakan transnasional yang saat ini menyebar.

"Drs. Amin Said Husni ini merupakan tokoh nasional mungkin satu-satunya tokoh Bondowoso yang punya peran di tingkat nasional. Maka, ini menjadi kesempatan besar untuk menggali pengalaman serta ilmu beliau tentang tema yang dimaksud," ujarnya.

Menurutnya, lebih lanjut, H. Amin yang saat ini terus berjuang didalam Organisasi yang mempunyai andil besar serta Organisasi terbesar tersebut mempunyai saham besar dalam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Memperkuat Moderatisme dan memperjuangkan Ukhuwah Wasatiah.

"Oleh karena itu, Negara ini kuat dan berkat juga tidak lepas dari perjuangan Nahdlatul Ulama. Ormas Islam terbesar yang bergerak bukan hanya skala nasional, internasional namun dunia," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Shaf Bharata

Tags

Terkini

X