Pamsimas Desa Grujugan Lor, Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga

- Sabtu, 12 November 2022 | 10:22 WIB
Tandon air bersih program Pamsimas di Desa Grujugan Lor
Tandon air bersih program Pamsimas di Desa Grujugan Lor

BONDOWOSO - Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas, merupakan program yang dihadirkan pemerintah bagi penyediaan airbersih bagi warga. Program ini telah dijalankan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sulit mendapat air bersih.

Pamsimas tak sekadar memberikan akses layanan air bersih semata, tapi menjadi kegiatan yang mampu merekatkan hubungan warga. Pamsimas dimulai dengan membentuk Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) dari tingkat basis paling bawah (dusun).

Program Pamsimas akan difasilitasi oleh pemerintah tingkat desa dalam proses pengajuan ke pemerintah pusat. Pada sepanjang prosesmya tentu melibatkan warga desa setempat. Di beberapa desa, pembiayaan program Pamsimas bahkan dimulai dari urunan warga.

Dalam setiap pelaksanaannya, program Pamsimas akan selalu dimulai dengan mengkaji secara bersama potensi, masalah air minum, dan sanitasi di tiap desa. Warga dilibatkan dalam perencanaan dan pembuatan peta desa.

Ini merupakan cara efektif, agar warga desa mengenali potensi desa mereka secara seksama, termasuk potensi sumber air serta kelestariannya. Ketrampilan seperti itu juga mendorong perencanaan tata ruang desa yang lebih partisipatif.

Seperti halnya Pemerintah Desa Grujugan Lor Kecamatan Jambesari Darussholah, Kabupaten Bondowoso, bersama Kelompok masyarakat (Pokmas) Bujuk Alam yang baru saja menyelesaikan program Pamsimas tahun 2022.

Pamsimas yang dibangun di Dusun Krajan tersebut ternyata memberikan dampak positif bagi peningkatan konsumsi air bersih bagi warga setempat. Bahkan, pengelolaannya juga diserahkan langsung kepada masyarakat setempat.

Kepala Desa Grujugan Lor, Nur Hasan, saat ditemui di kediamannya mengatakan, program Pamsimas yang baru saja rampung di desanya memberikan keuntungan dan manfaat yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan air bersih warganya.

“Disini memang banyak sumber air. Tetapi belum ada yang layak konsumsi. Tetapi setelah ada Pamsimas ini, sekitar 700 kepala keluarga di desa kami sudah bisa menikmati air bersih yang layak konsumsi,” katanya, Jumat (11/11/2022).

Keberhasilan program Pamsimas di desanya, menurut Hasan adalah berkat kerjasama semua warga. Semua tim Pokmas Bujuk Alam dan pendamping Pamsimas tetap memperhatikan kualitas pekerjaan dan spesifikasi pipa induk penyaluran air ke warga.

“Program ini untuk masyarakat. Jadi kami benar-benar mengerjakannya dengan memperhatikan kualitas dan spesifikai. Bahkan, keberhasilan program ini juga berkat kerjasama dan swadaya masyarakat yang dengan ikhlas membeli pipa sendiri untuk mengalirkan air bersih ke rumahnya,” imbuh pria yang juga memiliki usaha selep padi dan jagung ini.

Kedepannya, lanjut Hasan, dirinya bersama seluruh perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga setempat akan membentuk organisasi bentukan masyarakat, untuk mengelola Pamsimas tersebut.

“Saya mau ada yang mengelola penyaluran air bersih kepada masyarakat, baik itu iurannya, pengembangan dan pemeliharaan keberlanjutan. Sehingga, program ini bisa memiliki manajemen yang baik, untuk biaya operasional listrik, pemeliharaan dan sumber pendapatan asli desa,” jelas pria yang memiliki hobi berkuda ini.

Tak lupa, Nur Hasan juga berpesan kepada masyarakatnya agar senantiasa kompak dalam merawat dan memelihara jaringan pipa penyaluran air bersih ke rumah warga. Keterlibatan masyarakat sangat ia butuhkan, agar tercipta sinergi yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat Desa Grujugan Lor.

Halaman:

Editor: Shaf Bharata

Tags

Terkini

X