Mahfud MD Temukan Bau Tak Sedap Transaksi Janggal Senilai Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Disinyalir Ada Permainan

Bharata.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menemukan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Temuan ini didasarkan pada 160 laporan yang telah dilaporkan sejak tahun 2009 hingga 2023. Menurut Mahfud, terdapat sekitar 460 pegawai Kemenkeu yang terlibat dalam transaksi ini.

Menurut Mahfud, transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun sebagian besar terjadi di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

Baca Juga: GILA!!! Harta Adhi Pramono Kepala Bea dan Cukai Makassar Sama Dengan Jumlah Harta Mantan Presiden SBY

Dia mengatakan bahwa ia telah menerima laporan terbaru tentang pergerakan mencurigakan tersebut dari pagi hari.

Mahfud MD menegaskan bahwa temuan transaksi janggal senilai ratusan triliun harus dilacak.

Mahfud MD menyindir Kemenkeu atas laporan transaksi janggal Rp 300 triliun sepanjang 2009 hingga 2023 yang tak kunjung ditindaklanjuti karena kesibukan di kementerian tersebut.

Baca Juga: Gaya Hedon Atasya Yasmine Putri Kepala Bea Cukai Makassar, Baju Mahalnya dari Uang Yang Ga Jelas ?

Menurutnya, laporan menumpuk lantaran persoalan transaksi janggal itu hanya sesekali direspons.

Dia menyerahkan laporan mengenai temuan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

PPATK juga telah mengirimkan laporan tersebut kepada Kemenkeu sejak tahun 2009.

Mahfud MD mengapresiasi Sri Mulyani dalam mengusut laporan transaksi janggal hingga triliunan rupiah.

Ia menyadari terjadi pergantian menteri hingga empat kali di Kemenkeu sejak 2009.

Baca Juga: Inilah Sultan Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Gajinya Dibawah 10 Juta Tapi Hartanya Puluhan Milyar