BPPTKG Yogyakarta Catat Gunung Merapi Masih Memuntahkan Awan Panas, BPBD Sleman Siap Antisipasi

- Senin, 13 Maret 2023 | 16:37 WIB
kondisi terkini erupsi Gunung Merapi (Foto : bpbd sleman)
kondisi terkini erupsi Gunung Merapi (Foto : bpbd sleman)

Bharata.co.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi/BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi masih memuntahkan awan panas hingga Senin, 13 Maret 2023 siang.

Diketahui, Gunung Merapi telah memuntahkan rentetan awan panas sejak Sabtu siang, 11 Maret lalu. Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, Merapi telah memuntahkan 61 kali awan panas.

Menurut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, untuk saat ini, masyarakat yang tinggal di radius aman di lereng Merapi belum perlu dievakuasi, Senin (13/03/2023).

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Semarang Terkena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi, BPBD : Harus Memakai Masker

Hanya saja, masyarakat di lereng Merapi tetap perlu bersiap mengungsi berdasarkan rekomendasi dari sejumlah pihak.

Bupati Sleman juga menuturkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD Sleman telah menyiapkan tim evakuasi sampai pada tingkat RT, RW, dusun, dan kelurahan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, menjelaskan bahwa BPBD telah menyiapkan tim evakuasi dan armada pendukungnya, jalur evakuasi, rambu-rambu evakuasi, serta barak pengungsian.

Baca Juga: 5 Wisata di Dieng Wonosobo, Suhu Kedinginan di Malam Hari Mengajarkan Manusia Hidup Seperti di Luar Negeri

Untuk skenarionya, apabila kondisi erupsi sudah sangat kritis dan mulai membahayakan warga masyarakat yang kini berada di radius aman, akan dibunyikan tanda peringatan berupa bunyi sirine.

Tanda peringatan ini telah disiapkan di 36 titik yang tersebar di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yang dekat dengan pemukiman warga dan dilengkapi petugas Early Warning System (EWS).

Makwan juga menyatakan bahwa BPBD Kabupaten Sleman telah menyiapkan sebanyak 32 barak pengungsian yang terletak di tiga kecamatan lereng Merapi, yaitu Turi, Cangkringan, dan Pakem, serta tersebar di 7 kelurahan.

Baca Juga: 5 Wisata di Bandung yang Baru dan Tak Kalah Seru, Nikmati Keindahan Waktu Liburan Semirip di Kutub Utara

Potensi bahaya saat ini dari Merapi berupa guguran lava dan awan panas guguran pada Kali Woro sejauh 3 kilometer dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 kilometer dari puncak, Kali Boyong sejauh 5 kilometer dari puncak, dan Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif diprediksi masih dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.***

Halaman:

Editor: Retno Mega

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X