Bharata.co.id - Kabar duka datang dari atlet muda badminton bertalenta RI, Syabda Perkasa Belawa yang meninggal karena kecelakaan di Tol Pemalang-Pekalongan.
Menurut informasi dari Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, kecelakaan yang dialami Syabda Perkasa Belawa ini terjadi di ruas jalan KM 315+200 Tol Pemalang-Pekalongan yang menelan dua korban meninggal dunia dan tiga korban luka-luka.
Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara atas kasus kecelakaan Syabda Perkasa Belawa, Kepala Polres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini.
Baca Juga: Hedon, Istri Sekda Riau SF Hariyanto Viral Gegara Kerap Pamer Koleksi Hermes hingga Liburan ke Eropa
Lantaran, kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan tiga korban mengalami luka-luka masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP, serta memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kecelakaan di tol itu," ujar Yovan, yang dikutip dari ANTARA di Pemalang, Senin, (20/3/2023).
Adapun, Kapolres yang didampingi oleh Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Riedwan Preevost mengungkapkan bahwa untuk saat ini seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk menjalani visum dan perawatan medis terhadap tiga korban yang mengalami luka-luka.
Diketahui, dua korban yang meninggal dunia ialah Anik Sulistyowati (48) warga Jati Kramat, Bekasi dan atlet badminton Syabda Perkasa Belawa (22).
Sementara tiga korban luka-luka ialah pengemudi mobil Toyota Camry Muanis (49), Diana Sakti Anistyawati (25), dan Tahta Bathari Cahya Lokas (11), yang seluruhnya merupakan warga Jalan Sibu, Jati Kramat, Bekasi.
Adapun kronologi kasus kecelakaan ini bermula ketika mobil Toyota Camry bernomor polisi B-1824-KBN yang dikemudikan Muanis melaju dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) dengan kecepatan tinggi.
Begitu sampai di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi lima korban ini diduga membentur sebuah truk bernomor polisi AG-8711-V yang melaju searah di depannya.
"Dugaan sementara, kasus itu terjadi karena pengemudi mobil Toyota Camry mengantuk," pungkasnya.
Untuk sementara ini, seperti yang telah disampaikan Kepala Perwakilan Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo Dwiputranto, masih dilakukan pengecekan dan pendataan terhadap para korban kecelakaan tersebut.
Artikel Terkait
Gaya Hedon Atasya Yasmine Putri Kepala Bea Cukai Makassar, Baju Mahalnya dari Uang Yang Ga Jelas ?
GILA!!! Harta Adhi Pramono Kepala Bea dan Cukai Makassar Sama Dengan Jumlah Harta Mantan Presiden SBY
Mahfud MD Temukan Bau Tak Sedap Transaksi Janggal Senilai Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Disinyalir Ada Permainan
Masyarakat Kabupaten Semarang Terkena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi, BPBD : Harus Memakai Masker
BPPTKG Yogyakarta Catat Gunung Merapi Masih Memuntahkan Awan Panas, BPBD Sleman Siap Antisipasi