Hendak Dipakai Untuk Ringankan Hukuman, Ayah David Tarik Ucapannya, Ogah Ampuni Mario Dandy: Minta Sama Tuhan

Bharata.co.id - Jonatan Latumahina, ayah dari korban penganiyaan Mario Dandy Satrio, David Ozora, mengaku bahwa sejumlah pihak menggunakan penerimaan maafnya untuk meringankan hukuman Mario Dandy Satrio.

Menyusul hal ini, Jonathan Latumahina pun menarik kembali penerimaan maafnya terhadap pihak Mario Dandy Satrio yang dengan keji menganiaya David Ozora.

Mengingat bahwa kasus penganiyaan yang menimpa anaknya tergolong berat dan hingga saat ini kondisinya belum sadar sepenuhnya dari koma.

Baca Juga: Tak Sudi Berdamai dengan Kubu Mario Dandy, Ayah David Pilih Gencatan Senjata dan Nyatakan Siap Perang

Jonathan Latumahina enggan jika hukuman Mario Dandy Satrio diringankan hanya karena permintaan maafnya diterima.

"Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tegasnya melalui akun Twitter @seeksixsuck.

Jonathan Latumahina juga menegaskan, saat itu kondisi David masih belum sadarkan diri.

Baca Juga: Kajati DKI Jakarta Tawarkan David Berdamai dengan Mario Dandy, Jonathan Latumahina Tegaskan Siap Perang

Dia juga masih berjuang dengan kerusakan saraf otaknya yang parah, sehingga dia terus bernapas melalui trakeostomi.

"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," sambungnya.

Sehingga, dia menyatakan enggan bila menggunakan ampunannya untuk meringankan Mario Dandy Satrio.

Baca Juga: Imbas Istri Flexing Harta Kekayaan di Medsos, Kini Jabatan Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dicopot

Terlebih, ketika menyaksikan proses rekonstruksi Mario Dandy Satrio masih menunjukkan sikap arogansinya.

Jonathan bahkan menyatakan, bahwa apabila Mario Dandy Satrio ingin dimaafkan, dia bisa meminta kepada Tuhan.

"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tutup Jonathan Latumahina.***