Warganet Geram, Arinal Djunaidi Malah Tepuk Tangan saat Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan Jalan Lampung

Bharata.co.id - Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Provinsi Lampung pada Jumat, 5 Mei 2023 lalu.

Selama kunjungannya, Jokowi melihat langsung kondisi sejumlah ruas jalan di Lampung yang rusak parah. Mengetahui hal itu, Jokowi pun berencana segera memperbaiki jalan-jalan tersebut.

Menariknya, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, justru memberikan reaksi tak terduga dengan tepuk tangan ketika mendengar pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan tersebut, yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Bikin Malu! Gubernur Lampung Tak Tahu Nama Daerahnya Sendiri saat Ditanya Jokowi, Tanya ke Warga: Ini Apa?

Reaksi Arinal Djunaidi itu sontak menjadi sorotan warganet, sementara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, tetap tampak tenang meskipun kemungkinan turut kesal.

"Agak laen emang," tulis pemilik akun Twitter @AnKiixxx.

"Pak basuki tetap cool walau sebenar nya kesel tapi ini opini gw aja sih siapa yg gak kesel tiba2 tepuk tangan," timpal @andrianelvaxxx.

Baca Juga: Cek Jalan yang Rusak di Lampung Hari Ini, Begini Tanggapan Jokowi: Anggaran Tak Diarahkan ke Infrastruktur

"Ngedumel itu pak Bas..batinnya ini orang sebelah kerja gak bener malah tepok tangan," ujar @azam_xxxx.

Adapun, meski pemerintah pusat dan daerah memiliki tanggung jawab masing-masing, Jokowi tetap menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak yang ada di Lampung.

Hal ini dikarenakan jalan-jalan tersebut sudah lama dibiarkan rusak dan menganggu mobilitas orang dan barang yang melintas.

Baca Juga: Waduh, Arinal Djunaidi Panik! Jokowi Umumkan Bakal Turun Langsung Tinjau Jalan Rusak di Lampung Tengah

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah," ungkap Jokowi, sebagaimana dilansir Bharata.co.id dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengungkapkan bahwa demi perbaikan jalan yang menjadi prioritas, pemerintah pusat akan menyiapkan anggarannya.

Perbaikan tersebut akan dimulai pada Juli 2023 mendatang dengan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan.