Bharata.co.id - Terjadi perkembangan modus penipuan baru di dunia maya yang telah menimbulkan kerugian hingga puluhan juta rupiah pada para korban yang terkena dampaknya.
Penipuan tersebut dilakukan melalui rekrutmen pekerjaan sampingan (freelance) dengan tugas yang sepele, yaitu melakukan like dan subscribe pada video YouTube tertentu.
Kasus ini menjadi perbincangan publik setelah salah satu korban membagikan pengalamannya menjadi korban dari sindikat penipuan tersebut.
Korban tersebut telah melaporkan kasus ini ke polisi dan saat ini sedang ditangani oleh Polres Metro Depok, Jawa Barat.
Menurut AKP Elni Fitri, Kasi Humas Polres Metro Depok, korban yang melaporkan kasus penipuan tersebut menggunakan inisial SN.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh SN, penipuan tersebut terjadi pada tanggal Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 12.55 WIB.
AKP Fitri menjelaskan bahwa SN awalnya menerima pesan melalui WhatsApp yang menawarkan pekerjaan paruh waktu dengan tugas yang sangat mudah namun memiliki hasil yang menjanjikan.
Tugas tersebut hanya mengharuskan SN untuk memberikan like dan subscribe pada video di YouTube.
Pelaku penipuan menjanjikan komisi sebesar Rp15 ribu kepada SN jika berhasil menyelesaikan tiga tugas, yaitu memberikan like dan subscribe pada tiga video di YouTube.
"Setelah korban setuju, korban diundang ke dalam grup Telegram dan di dalam Telegram korban melakukan tugasnya sebanyak 5 kali," ungkap Fitri dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).
Pelaku terus menekankan kepada korban bahwa dia akan mendapatkan komisi setelah menyelesaikan enam tugas.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Gerak Cepat Usut Kasus Guru ASN Kena Pungli, Kepala BKPSDM Pangandaran Langsung Dinonaktifkan
Viral!! Bima yang Kritik Pemerintah Lampung Tidak Maju-Maju; Teringat Kembali 8 Janji Kampanye Pada Tahun 2019
BREAKING NEWS! Ustadz Hanan Attaki Resmi 'Login' NU, Ini 5 Butir Baiatnya dengan Bimbingan KH Marzuki Mustamar
Ternyata Disimpan di Singapura! Mahfud MD Bocorkan Cara Koruptor Lakukan Tindak Pencucian Uang, Bikin Meradang
Kisruh, Tim Pencak Silat Indonesia Dipaksa WO Demi Emas Tuan Rumah di SEA Games 2023, Kamboja Main Curang?