Tuding Coldplay Dukung Atheisme dan LGBT, PA 212 Tolak Kedatangan Grup Musik Legendaris Asal Inggris

- Kamis, 18 Mei 2023 | 09:30 WIB
Tuding Coldplay Dukung Atheisme dan LGBT, PA 212 Tolak Kedatangan Grup Musik Legendaris Asal Inggris. ((Foto: Gorajuara.com/dok: Pikiran Rakyat))
Tuding Coldplay Dukung Atheisme dan LGBT, PA 212 Tolak Kedatangan Grup Musik Legendaris Asal Inggris. ((Foto: Gorajuara.com/dok: Pikiran Rakyat))

Bharata.co.id - Coldpay merupakan grup musik asal Inggris yang akan menggelar konser di Jakarta, Indonesia.

Pasalnya, konser Coldplay itu akan dilaksanakan pada bulan November 2023.

Namun, sebelum kedatangan Coldplay ke Indonesia ini sudah mendapat penolakan dari sebuah kelompok kecil.

Baca Juga: Bikin Thailand Mati Kutu, Ini 5 Pemain Terbaik Timnas Indonesia U-22 yang Jadi Kunci Kemenangan SEA Games 2023

Baca Juga: Usai Aniaya Manajer Timnas Indonesia sampai Roboh, Official Thailand Nangis Minta Maaf Sesali Perbuatannya

Kelompok kecil itu diberi nama Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) untuk menolak Coldplay membuat konser di Stadion Gelora Bung Karno.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menyatakan alasannya menolak band asal Inggris itu karena mendukung LGBT dan Atheis.

"Saya menghimbau agar panitia mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay. Karena masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan Atheis. Daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," kata Novel Bamukmin.

Baca Juga: Hendak Lerai Pertikaian, Manajer Timnas Indonesia Malah Dianiaya Ofisial Thailand di Final SEA Games 2023

Baca Juga: Thailand Larang Fans Indonesia Datang Ke Kamboja, Songchai Thongcham; Lebih Baik Jangan Datang ke Laga Final

Panglima kelompok politik yang terlibat pada Pilkada 2017 itu menilai bahwa Indonesia merupakan penduduk dengan mayoritas islam terbesar.

"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat islam terbesar di dunia," lanjutnya.

Menurutnya, jika konser Coldplay tetap digelar itu sama saja masyarakat tidak bisa merepresentasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Baca Juga: Pertandingan Dramatis Timnas Indonesia VS Thailand di SEA Games 2023, Indra Sjafri; Momentum Setelah 32 Tahun

Halaman:

Editor: Nazila B.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X