Air Terjun Coban Jahe: Destinasi Wisata Alam 'Hidden Gems' di Malang yang Jadi Saksi Bisu Pembantaian Belanda

Bharata.co.id - Ada banyak wisata air terjun terkenal di Malang seperti Coban Rondo, Coban Rais, Coban Jahe dan masih banyak lagi lainnya.

Namun, berbeda dengan air terjun coban yang satu ini. Coban ini menjadi salah satu wisata "hidden gems” di Malang yang tidak semua orang mengetahui destinasi ini, yaitu Coban Jahe.

Coban Jahe merupakan salah satu dari sekian banyak wisata air terjun cantik di Malang yang bisa masuk dalam daftar liburan Anda.

Baca Juga: Liburan ke Pulau Samosir, Ini 5 Wisata di Pulau Vulkanik Danau Toba Sumatera Utara, Menarik Perhatian Turis

wisata Coban Jahe ini juga populer dengan air terjun Begawan.

Adapun keberadaan air terjun Coban Jahe terletak di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Meski namanya jahe, air terjun ini tidak ada hubungannya dengan jahe. Dalam sejarahnya, nama jahe berasal dari kata “pejahe” yang berarti mati atau meninggal dunia.

Baca Juga: Surga Tersembunyi, Ini Wisata Balong Endah dengan Kolam Indah di Dalamnya, Kabupaten Dengan Julukan Kota Hujan

Sejarah sumber air Kali Jahe ini tak lepas dari kisah perlawanan Ali Murtopo terhadap penjajah Belanda.

Kala itu, terdapat banyak prajurit yang gugur dalam pertempuran.

Nah, kata gugur ini dalam bahasa Jawa memiliki arti pejaj, di sana namanya berangsur-angsur berubah menjadi Coban Jahe seperti yang kita kenal sekarang.

Baca Juga: Pesona Alam Khas Pegunungan di Wisata D'DieuLand di Bandung, Panorama Bandung City View yang Menakjubkan

Uniknya, para prajurit yang gugur dimakamkan di dekat air terjun yang terletak di area Taman Makam Pahlawan Kali Jahe.

air terjun dengan ketinggian kurang lebih 45 meter ini dikelilingi oleh bebatuan besar, pepohonan dan semak-semak yang tumbuh rapat, membuat suasana teduh dan udara segar.

Karena pesona keindahannya,
kawasan Coban Jahe banyak dikunjungi para wisatawan, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.