Bharata.co.id - Pontianak merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki segudang wisata dengan segala dimensinya.
Bukan hanya sekedar dengan konsep wisata alam. Akan tetapi, juga banyak wisata yang menyimpan sejarah perjuangan para pahlawan bangsa.
Kota Pontianak yang dijuluki atau dikenal dengan Kota Khatulistiwa itu akan memberikan pembelajaran rekam jejak kota tersebut.
Berikut 3 wisata di Pontianak dengan segala edukasi sejarah dan rekam jejak perjuangan panjang Kota Khatulistiwa.
1. Masjid Raya Mujahidin
Masjid Raya Mujahidin merupakan wisata religi yang ada di Kota Pontianak dan bangunannya dianggap memiliki cir khas Kota Khatulistiwa.
Masjid terbesar yang ada di Provinsi Kalimantan Barat itu diresmikan langsung Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2015.
Lokasinya berada di Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
2. Museum Negeri Sejarah Budaya Khas
Tempat wisata edukasi yang terkenal di Pontianak adalah Museum Negeri Sejarah Khas.
Saat berkunjung ke wisata ini Anda akan bisa langsung mempelajari dan menelisik bagaimana sejarah Kota Pontianak.
Artikel Terkait
Tak Hanya Rentan Patah Hati, 4 Zodiak Ini Terkenal Menerima Penolakan dari Orang Lain, Kamu Kah Itu?
Manager Beberkan Kondisi Tiara Andini Usai Tahu Gosip Pernikahan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa
Imbas Istri Flexing Harta Kekayaan di Medsos, Kini Jabatan Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dicopot
Sering Alami Rambut Kusut dan Susah Disisir? Inilah 4 Kebiasaan Menyisir Rambut yang Sebaiknya Kamu Hindari
Ibu-Ibu Jangan Kaget, Sehari Jelang Bulan Puasa, Sejumlah Harga Pangan Terpantau Alami Kenaikan! Cek Harganya
Waduh, Jangan Kalap! Waspadai 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Jika Berbuka Puasa Terlalu Kenyang
Menu Berbuka Puasa Harus Selalu Manis, Benarkah? Ternyata Begini Hukum dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Dari 5 Wisata yang Ada di Bogor ini, Nomor 3 Namanya Sama Dengan Negara yang Dijuluki Negeri Sombrero
Wisata Cicalengka Dreamland di Jawa Barat, Miliki Flying Fox Terpanjang di ASEAN dan Pengingat Akhir Kehidupan
Terkait Pasar Hewan Terpadu, Komisi II Nilai Diskoperindag Hamburkan Uang Negara