Bharata.co.id - Coban Pelangi merupakan salah satu wisata yang ada di Kabupaten Malang dan dikelola oleh Perhutani KPH Malang.
Mengapa tersirat nama pelangi di wisata ini? Karena di air terjun wisata Coban Pelangi sering muncul permukaan pelangi.
Letaknya yang dikelilingi oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan berada di ketinggian dengan suhu udra mencapai 19 - 23 derajat celcius.
Baca Juga: Ramadhan Tiba, 3 Wisata di Cikarang yang Cocok Untuk Ngabuburit dengan Nuansa Abad ke 16 Masehi
Air terjun dengan ketinggian 110 meter itu disarankan saat berkunjung memakai pakaian yang hangat dan saat siang hari tiba.
Sebab, pada waktu itulah pelangi muncul di permukaan air terjun dan akan memanjakan mata memandang keindahan alam yang cukup langka.
Sembari menikmati berisiknya air terjun yang bisa menenangkan, wisata Coban Pelangi juga bisa ditempai untuk berkemah.
Bahkan, sudah disediakan berbagai peralatan lengkap untuk berkemah dan bermalam di wisata tersebut.
Aktivitas seru lainnya yang juga bisa dikerjakan saat berada di wisata Coban Pelangi adalah memacu kuda dan river tubing.
Hal yang unik dan menarik serta langka ditemukan saat berada di wisata lainnya yaitu melihat pelangi dan rafting.
Artikel Terkait
Tak Hanya Rentan Patah Hati, 4 Zodiak Ini Terkenal Menerima Penolakan dari Orang Lain, Kamu Kah Itu?
Sering Alami Rambut Kusut dan Susah Disisir? Inilah 4 Kebiasaan Menyisir Rambut yang Sebaiknya Kamu Hindari
Ibu-Ibu Jangan Kaget, Sehari Jelang Bulan Puasa, Sejumlah Harga Pangan Terpantau Alami Kenaikan! Cek Harganya
Waduh, Jangan Kalap! Waspadai 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Jika Berbuka Puasa Terlalu Kenyang
Menu Berbuka Puasa Harus Selalu Manis, Benarkah? Ternyata Begini Hukum dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Dari 5 Wisata yang Ada di Bogor ini, Nomor 3 Namanya Sama Dengan Negara yang Dijuluki Negeri Sombrero
Wisata Cicalengka Dreamland di Jawa Barat, Miliki Flying Fox Terpanjang di ASEAN dan Pengingat Akhir Kehidupan
Ramadhan Tiba, 3 Wisata di Cikarang yang Cocok Untuk Ngabuburit dengan Nuansa Abad ke 16 Masehi
Terkait Pasar Hewan Terpadu, Komisi II Nilai Diskoperindag Hamburkan Uang Negara
Rumah Adat Tradisional Suku Dayak, Ini Wisata Rumah Betang Radakng di Pontianak yang Pernah Raih Rekor MURI