Ogah Kerja, Kadis BSBK Bondowoso Minta Kepala UPT Mundur dari Jabatannya

Bharata.co.id- Kepala Dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK), Munandar akan melakukan penggusuran terhadap bangunan yang tidak sesuai dengan syarat dari BSBK.

Hal itu dilakukan lantaran melihat beberapa bangunan di dekat jembatan dan yang berada di bantaran sungai Desa Dadapan, menyebabkan air meluap pada saat hujan lebat.

"Jembatan itu setelah kami cek kelapangan memang tidak sesuai dengan peruntukannya, dan tidak sesuai dengan yang telah direkomendasi oleh BSBK, maka dari itu kita telah melakukan koordinasi dengan Stakeholder untuk melakukan pembugaran di sejumlah titik yang tidak sesuai dengan rekomendasi BSBK," katanya, usai mengikuti Rakor Penanganan bencana alam, Di Sabhabina Praja II, Selasa (8/3/2023).

Baca Juga: Unik Gak ya, 5 Wisata Paling Recommended di Jawa Tengah Ini Namanya Ada yang Diambil Dari Anggota Badan Hewan

Selain itu, Munandar menegaskan, pihaknya akan segera melaksanakan rehabilitasi terhadap infrastruktur yang rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Meski demikian, pihaknya saat ini masih melakukan evaluasi dimana titik lokasi yang akan direhabilitasi.

Dirinya mengakui jika selama ini pihak BSBK melalui UPT di wilayah masing - masing rutin melakukan perawatan terhadap lokasi - lokasi yang rawan banjir.

"Setiap hari Rabu, tiap UPT - UPT itu melaksanakan kerja Bhakti, dan rutin kita lakukan dan hal ini telah berjalan kurang lebih tahun," tegasnya.

Lebih jauh, Munandar juga menegaskan, apabila ada UPT yang merasa berat melakukan tugas rutin atau Inovasi dari Dinas yaitu, Rabu Bersih (Rabes), maka dirinya tidak segan - segan memerintahkan Upt tersebut untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga: Wisata Taman Nasional Karimunjawa di Jepara, Kumpulan Pulau-Pulau Kecil yang Mencapai Hingga 20 Pulau

Sebab, kegiatan rutin Rabes tersebut tidak pernah menggunakan anggaran pemerintah.

"Kalau saya tegas, siapapun itu silahkan mengundurkan diri," tutupnya.***