Terkait Pasar Hewan Terpadu, Komisi II Nilai Diskoperindag Hamburkan Uang Negara

- Rabu, 22 Maret 2023 | 20:58 WIB
DUH... JADI TEMPAT MESUM, Pasar Hewan Terpadu Senilai 10 MILIAR di Desa Locare Terbengkalai, Rakyat Dirugikan  (Wahyudi/ Bharata)
DUH... JADI TEMPAT MESUM, Pasar Hewan Terpadu Senilai 10 MILIAR di Desa Locare Terbengkalai, Rakyat Dirugikan (Wahyudi/ Bharata)

Bharata.co.id- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso hamburkan uang Negara.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD, Mansur saat dikonfirmasi, Bharata, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Mansur, pembangunan pasar hewan terpadu itu menggunakan uang rakya.

Untuk itulah, Mansur menilai, dengan kondisi pasar terpadu yang seperti ini, maka kata dia, Diskoperindag menghamburkan uang Negara.

"Dari awal kita sudah memperingatkan Diskoperindag agar pembangunan itu digunakan, tidak dibiarkan begitu saja, karena itu uang negara," ungkapnya.

Baca Juga: Dari 5 Wisata yang Ada di Bogor ini, Nomor 3 Namanya Sama Dengan Negara yang Dijuluki Negeri Sombrero

Melihat kondisi pasar hewan terpadu saat ini, Komisi II sangat menyayangkan yang seolah- olah melakukan pembiaran terhadap bangunan itu.

Apalagi, kata Mansur, tempat yang seharusnya bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat, hanya menjadi tempat mesum lantaran tak berpenghuni.

"Memang banyak laporan yang kita terima dari masyarakat tentang banyaknya orang - orang jahil yang melakukan hal tidak senonoh ditempat itu," terangnya.

Sebagai Mitra kerja dari Diskoperindag, Komisi II meminta agar segera melakukan pembenahan atau penataan di pasar hewan terpadu itu.

Selain itu, dirinya mengaku jika Komisi II sejak awal pembangunan pasar tersebut telah mewanti - wanti agar memperhatikan penggunaan pasar tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Rentan Patah Hati, 4 Zodiak Ini Terkenal Menerima Penolakan dari Orang Lain, Kamu Kah Itu?

"Sejak awal sudah kita peringatkan, ya kalau masih tetap seperti itu sikap Dinas, kita akan segera mengevaluasi, karena bagaimana pengawasan dan perawatannya ini kan tergantung dari OPD terkait karena bangunan ini bukan hanya memakan sedikit anggaran, tapi Milyaran," pungkasnya.***

Editor: Wahyudi B.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X