Wujudkan Perguruan Tinggi yang Unggul dan Berdaya Saing, STAI At-Taqwa Lakukan Ini Untuk Dosen dan Mahasiswa

Bharata.co.id - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso menggelar Pembinaan dan Studium Generale sebagai bekal demi mewujudkan perguruan tinggi yang lebih kredibel.

Acara yang mengusung tema ' Transformasi STAI Menuju IAI dalam Mewujudkan PTKIS Unggul dan Berdaya Saing bertempat di Aula Lantai III Gedung Rektorat STAI At-Taqwa Bondowoso. Rabu, (24/5/2023).

Dalam kesempatan itu, STAI At Taqwa Bondowoso menggandeng Ahmad zainul Hamdi (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jendral Pendidikan Islam kementrian Agama RI) untuk memberikan pembinaan dan pengarahan dalam meningkatkan mutu kelembagaan dan pandangan pendidikan di masa depan.

Baca Juga: Tumbuhkan Minat Baca Pada Anak di Era Sosmed Jadi PR Besar Bagi Orang Tua? Jangan Khawatir, Simak 4 Tips Ini!

Baca Juga: Erick Thohir Imbau Masyarakat untuk Utamakan Nonton Laga Timnas Indonesia vs Argentina Dibanding Coldplay

Ketua STAI At Taqwa Bondowoso, Suheri merasa sangat bangga dan berterima kasih atas berkenannya hadir secara langsung pria yang akrab dipanggil Prof. Inung.

"Acara Ini akan menjadi sangat penting dalam proses STAI At Taqwa yang akan segera beralih status menjadi IAI," ucap Suheri.

Diwaktu yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam kementrian Agama RI, Ahmad Zainul Hamdi, menyampaikan agar perguruan tinggi saat ini mampu memiliki strategi terutama dalam kelembagaan dengan dua illat hukum.

Ahmad Zainul Hamdi dan Suheri (Istimewa)

"Pertama, prodi didirikan dengan konsep tafakkuh fiddin, kedua mendirikan sebuah prodi yang dengan melihat kebutuhan sehingga mampu melahirkan generasi yang benar-benar kompeten dengan pilihannya," kata Ahmad Zainul Hamdi.

Lebih lanjut, Ahmad Zainul Hamdi yang mengungkap data secara terbuka dengan banyaknya perguruan tinggi dibawah naungan pundaknya tidak satupun mampu mencapai akreditasi sangat baik sekali.

"Kita memiliki 700 PTKIS, Bertambah 66 total menjadi 766. Sayangnya dari 766 PTKIS, dari jaman dulu hingga sekarang, tidak ada satupun yang terakreditasi A," tegasnya kepada ratusan mahasiswa yang hadir dalam acara itu.

Baca Juga: Peran Tim Psikolog ke Timnas Indonesia, Ini Kata Dewangga Dalam Tulisan di Kalimat Terakhir dari Setiap Pemain

Baca Juga: Erick Thohir soal Tiket Laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday: Yakin Lebih Booming dari Coldplay